Jumat, 02 Desember 2011

Hikmah orang Sabar

Dalam kehidupan yang fana seperti ini Allah senantiasa memberi berbagai cobaan baik yang berbentuk kebaikkan ataupun keburukkan. bentuk ujian berupa kebaikkan adalah diberinya kenikmatan seperti kekayaan, naik jabatan dan sebagainya. sedangkan ujian berupa keburukkan berupa penderitaan seperti kemiskinan, fitnah, kematian, dsb.
Bagi Kita sebagai orang beriman tentunya harus mampu menghadapi segala ujian dengan lapang dada dengan penuh kesabaran.Maii kita simak beberapa pujian dan balasan yang disediakan dan dibeRikan kepada ORang-orang yang bersabar, yang kita kutip daRi firman Allah Ta’ala,
·        

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai ORang-ORang yang beRiman, beRsabaRlah kamu dan kuatkanlah kesabaRanmu dan tetaplah beRsiap siaga (di peRbatasan negeRimu) dan beRtakwalah kepada Allah supaya kamu beRuntung." (Ali ImRan: 200).
·         Pahala ORang-ORang yang beRsabaR akan dilipatgandakan dengan hitungan yang tanpa batas. Sebagaimana yang dipeRkuat Oleh FiRman Allah Ta’ala,

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Katakanlah, 'Hai hamba-hambaKu yang beRiman, beRtakwalah kepada Rabbmu.'ORang-ORang yang beRbuat baik di dunia ini mempeROleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya ORang-ORang yang beRsabaRlah yang dicukupkan pahala tanpa batas." (Az-ZumaR: 10).
·         Mencapai kejayaan dan kepemimpinan, sebab tanpa kesabaRan, cita-cita yang sudah di depan mata dan sedikit lagi akan teRgapai menjadi siRna dan hilang. CObalah peRhatikan pemimpin-pemimpin besaR dunia, meReka adalah ORang-ORang yang gigih mempeRjuangkan cita-citanya, di samping senjata utama yang tidak peRnah lekang daRi meReka yaitu kesabaRan menghadapi beRbagai Rintangan yang menghadang meReka.
FiRman Allah Ta’ala,

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
"Dan Kami jadikan di antaRa meReka itu pemimpin-pemimpin yang membeRi petunjuk dengan peRintah Kami ketika meReka sabaR. Dan meReka meyakini ayat-ayat Kami." (As-Sajadah: 24).
·         Dengan kesabaRan, kekuatan akan selalu beRsanding beRsamanya, kemenangan akan selalu hadiR di hadapannya, dan peRtOlOngan Allah akan selalu menyeRtainya. FiRman Allah Ta’ala,

وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Dan taatlah kepada Allah dan Rasulnya dan janganlah kamu beRbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentaR dan hilang kekuatanmu. Dan beRsabaRlah, sesungguhnya Allah beseRta ORang-ORang yang sabaR." (Al-Anfal: 46).
·         KesabaRan meRupakan peRisai kOkOh dan tangguh, yang dapat digunakan menangkal beRbagai makaR yang diluncuRkan musuh, bahkan dengan kesabaRan itu, makaR-makaR musuh akan menjadi lemah dan tak mempunyai daya seRang yang beRaRti.
FiRman Allah Ta’ala,

إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُواْ بِهَا وَإِن تَصْبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لاَ يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئاً إِنَّ اللّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ"
Jika kamu mempeROleh kebaikan, niscaya meReka beRsedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, meReka beRgembiRa kaRenanya. Jika kamu beRsabaR dan beRtakwa, niscaya tipu daya meReka sedikitpun tidak mendatangkan kemudhaRatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang meReka keRjakan." (Ali ImRan: 120).
·         Sebagai penghORmatan yang sangat istimewa bagi paRa penyabaR. DikaRenakan ketangguhan meReka di dalam beRsabaR, maka paRa malaikat menyambut dan mengucapkan salam kepada meReka. FiRman Allah Ta’ala,

سَلاَمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
"(Sambil mengucapkan), 'Salamun 'alaikum bima shabaRtum.' Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (AR-Ra'd: 24).
·         Menjadi gOlOngan yang dicintai Allah meRupakan cita-cita dan tujuan seORang mukmin, maka dengan kesabaRan, kecintaan Allah Ta’ala dengan sendiRinya teRsandang kepadanya.
FiRman Allah Ta’ala,

وَكَأَيِّن مِّن نَّبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُواْ لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَمَا ضَعُفُواْ وَمَا اسْتَكَانُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
"Dan beRapa banyak nabi yang beRpeRang, beRsama-sama meReka sejumlah besaR daRi pengikut(nya) yang beRtakwa. MeReka tidak menjadi lemah kaRena bencana yang menimpa meReka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyeRah (kepada musuh). Allah menyukai ORang-ORang yang sabaR." (Ali ImRan: 146).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar