Sabtu, 03 Desember 2011

Hidayah dicari atau datang sendiri?

Bahasa klasik ketika akhwan mengingatkan teman yang selalu berbuat diluar syariat;" Mungkin belum dapat Hidayah!" Apakah mungkin hidayah akan datang sendirinya?

Hidayah dalam persepsi keimanan sudah barang tentu sesuatu hal yang sifatnya dari sang Hadi atau pemberi petunjuk yang menyentuh hati nurani setiap manusia. apakah kita akan selalu berpangku tangan kepada Hidayah tanpa adanya sesuatu yanng berusaha kita mencarinya,
bila kita berprinsip bahwa hidayah akan datang dengan sendirinya tanpa diawali dari usaha untuk mencarinya bukankah kita tidak ada bedanya dengan kaum Jabariyah. Siapkah kita akan menderita selamanya setelah masa hidup kita usai di dunia ternya Allah tidak memberikan hidayah. padahal Allah SWT telah berfirman dalam suatu ayatnya:


"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
( Ar-ra'd:11)


Memang benar Allah Jika Menghendaki seseorang untuk kembali ke jalan Allah amatlah mudah bagi-Nya dan itu hanya diberikan kepada sebagian kecil orang saja. Untuk itulah marilah kita introspeksi kepada diri kita apakah kita hanya mau menunggu atau kita sendiri yang berusaha mencari Hidayah Allah SWT dengan senantiasa mengingat Allah dan berusaha mendekatkan (Taqqorub) kepada Allah.
SEmoga kita semua mendapatkan Hidayah dan Ampunan Allah SWT. Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar